Cara Menjawab Pertanyaan Gaji di Interview Kerja

Cara Menjawab Pertanyaan Gaji di Interview Kerja

Ketika kamu menjalani sebuah seleksi untuk menjadi karyawan suatu perusahaan, kamu tidak akan lepas dari sebuah pertanyaan, yaitu pertanyaan tentang berapa gaji yang kamu inginkan. Pertanyaan itu sebenarnya simpel, namun jika kamu tidak bisa menjawabnya dengan baik maka akan menjadi sebuah poin minus kamu di depan HRD. Jadi, gimana cara menjawab pertanyaan tentang gaji tersebut? tenang, ginicaranya akan membagikannya untukmu disini.

Berapa Gaji yang Kamu Harapkan?” seorang HRD menanyakan padamu.

Lalu kamu menjawab: “Saya menginginkan gaji Rp. 3.000.000 pak/bu“.

Jawabanmu kurang lebih seperti itu, apakah itu hal yang benar? jika salah, lalu dimana letak kesalahannya? Oke, mari kita bedah dulu, berikut adalah letak kesalahan dari jawabanmu diatas:

  • Langsung menyebutkan angka pasti, bukan kisaran atau range
  • Tidak menyampaikan kualifikasimu dan skillmu
  • Tidak ada call action darimu untuk mengajak si HRD bernegosiasi apabila gaji yang kamu sebutkan kurang sesuai (ketinggian).

Lalu, gimana seharusnya menjawab pertanyaan tersebut secara baik dan benar? oke, kita ibaratkan kamu adalah salah satu dari calon pekerja berikut:


Fresh Graduate

Jawaban yang bisa kamu pakai kurang lebih seperti ini:

Baik bapak/ibu, terimakasih atas kesempatannya, saya tentunya ingin memperoleh besaran kompensasi di kisaran Rp. 4-5 juta, tentunya hal ini berdasarkan latar belakang saya sebagai seorang fresh graduate, dimana sesuai dengan harga pasar saat ini, range tersebut sudah sesuai dengan kualifikasi saya sebagai seorang fresh graduate. Akan tetapi, jika ada hal yang kiranya perlu bapak/ibu diskusikan dengan saya terkait besaran gaji, saya bersedia“.



Punya Pengalaman Kerja

Baik bapak/ibu, terimakasih atas kesempatannya, berdasarkan latar belakang pendidikan serta kualifikasi skill yang saya miliki saat ini, dimana beberapa skill yang saya kuasai terkai poisisi ini adalah saya bisa mengerjakan A, B, C, dan D, maka dari itu, jika bapak/ibu berkanan saya mengajukan kompensasi sekitar Rp. 6-7 juta. Akan tetapi, jika ada hal yang kiranya perlu bapak/ibu diskusikan dengan saya terkait gaji, saya bersedia“.


Dari 2 simulasi diatas, keduanya menyertakan range/kisaran serta statment bahwa kamu siap dan terbuka jika ada hal lain yang perlu didiskusikan dengan HRD tentang besaran gajimu. Jadi, dengan melakukan hal tersebut, HRD akan memiliki kesan padamu bahwa kamu bukanlah orang yang hanya beorientasi pada gaji semata, tapi memang serius untuk bekerja dengan mereka.


Itulah tips untuk kamu menghadapi pertanyaan seputar besaran gaji saat di interview kerja. semoga bermanfaat.

Sumber: thread twitter