Cara Mendapatkan Skor TOEFL 590 Tanpa Les

Cara Mendapatkan Skor TOEFL 590 Tanpa Les

TOEFL menjadi sebuah test yang umum dilakukan untuk melamar beasiswa dan juga pekerjaan. Beberapa institusi pendidikan atau perusahaan memberikan persyaratan TOEFL dengan skor minimum yang harus dicapai untuk bisa diterima. Ginicaranya kali ini akan berbagi tentang bagaimana cara mendapatkan skor TOEFL 590 yang kami dapatkan berdasarkan pengalaman dari akun twitter @CumlaudeFTUI. Simak ya!



*Disclaimer: cara ini hanya berdasarkan pengalaman individu saja, jika membantu ya syukur, ngga ya maaf. Ini juga cuma sebagai referensi, kamu tidak harus mengikuti cara ini. Kamu boleh cari cara yg paling cocok for yourself.



1. film / YouTube berbahasa Inggris.

Jujur ini bantu banget, karena selain kita yang seru dan enjoy, kita juga bisa membiasakan diri dengan bshasa Inggris. Kalau aku pribadi sering nonton video video YouTube yang membahas tentang edukasi kayak Smarter Every Day Kurzgesagt, ColdFusion, dll. tergantung minatnya aja di mana. Untuk awal-awal, pake subtitle bahasa Inggris dulu gapapa, tapi kalau misal udah lumayan terbiasa, aku sarankan ga perlu pake subtitle lagi, dengerin audionya aja sama nonton video nya. Kalau misal di video atau film itu ada kata-kata yang ga ngerti, aku biasanya pause dulu video nya, terus cari artinya di Google. Cari artinya yang kumaksud bukan arti dalam bahasa Indonesia tapi definisi kata tersebut dalam bahasa Inggris which brings us to my 2nd point.



2. Jangan sering-sering pake Google Translate / terjemahan.

Sebisa mungkin cari definisi katanya kaya tadi, karena sering kali Google Translate kurang tepat atau bisa jadi artinya berbeda, atau yg lainnya. Cara carinya tinggal cari kata yang diinginkan ditambah “meaning.”



3. Rajin baca bahasa Inggris.

Baca apa pun itu, entah itu novel, buku pelajaran, encyclopedia (or Wikipedia), artikel-artikel online. Kalau aku biasanya suka baca-baca artikel random gitu di Google yang menurutku menarik aja. Coba dipahami sampai semuanya bener bener ngerti kalau misal ada yang ga ngerti, coba Googling artinya as usual, ga perlu dicatat artinya gapapa, tapi rajin-rajin aja nanti makin sering ketemu kata itu dan otomatis hafal sendiri.



4. Composing

Buat awal-awal, coba-coba aja rangkai sendiri kalimat-kalimat sederhana, masih belepotan juga gapapa, asal rajin aja. Aku saranin banget buat nyari teman yang bisa diajak ngobrol, terutama dari native speaker. Sekarang banyak kok aplikasi-aplikasi yang bisa bantu kita ngobrol sama native speaker. Entah itu WhatsApp, Telegram, Chatous, Discord, atau apa pun itu. Banyak kok groupnya, cari-cari ajaa di Google. Ngobrol nya juga ga harus seputar bahasa Inggris tapi seputar hal yang kamu sukai justru lebih baik lagi.



5. Speaking

Speaking ini banyak banget bentuknya, bisa ngomong dengan native speaker pake apps tadi, atau ngomong di depan cermin, atau pake voice recorder lalu bandingkan dengan yang ada di Google, senyaman kamunya aja Kalau aku pribadi, jujur aku dulu sering banget main game bareng temen-temen native speaker dan terbiasa open mic jadi sering ngobrol dalam bahasa Inggris gitu. Bisa juga pake apps Duolingo karena dia ada fitur speaking nya juga.



Tips tambahan:


1. Kalau mau memperbanyak kosa kata dasar, pake kamus Oxford gini lumayan murah dan ini mencakup kosa kata dasar yang lumayan banyak.

Image


2. Kalau masih ragu tentang kalimat / paragraf yang kamu rangkai, coba cari “grammarly” di Google atau “grammar checker”.

Image


3. Rajin-rajin cari referensi di Google, entah itu buat grammar, penggunaan kata, dll. awal-awal mungkin males banget, tapi nanti akan terbiasa sendiri kokk

Image