Cara mengatur keuangan pribadi dengan baik dan benar

Cara mengatur keuangan pribadi dengan baik dan benar

Dalam kehidupan sehari-hari, uang merupakan sebuah alat yang kita gunakan untuk memenuhi segala kebutuhan mulai dari sandang, papan, pangan hingga hiburan. Uang dapat menjadi alat menuju kesuksesan atau kemakmuran, namun juga dapat menjadi sebuah musibah apabila kita tidak bisa mengaturnya dengan baik. Mengatur keuangan bukanlah hal yang mudah, namun juga sangat mungkin diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Kali ini thingsfy akan berbagi bagaimana cara mengatur keuangan pribadi yang baik. Simak ya,

Membuat rencana pengeluaran jangka pendek dan jangka Panjang

Hal ini mungkin terlihat sederhana, namun dampak yang dapat ditimbulkan cukup signifikan. Pengeluaran jangka pendek merupakan pengeluaran yang kita gunakan sehari-hari sampai dengan satu bulan. Dengan membuat rencana pengeluaran jangka pendek, kita bisa membuat perkiraan budget yang akan kita keluarkan dalam 1 bulan. Misalkan kita mendapatkan gaji bulanan sebesar Rp. 5 Juta kemudian kita hendak menabung sebesar 2 Juta, nah uang sisa sebesar 3 juta ini dapat kita rincikan kedalam kebutuhan sehari-hari yang lebih spesifik seperti :

  • Biaya makan
  • Biaya Listrik
  • Biaya Kos (jika masih belum memiliki rumah)
  • Biaya Internet
  • Kebutuhan pribadi seperti sabun, pasta gigi, sahmpo, dll
  • Biaya untuk hiburan (nongkrong atau nonton bioskop)
  • Biaya jaga-jaga

Setelah di rinci dengan rapih, alokasikan uang 3 juta tersebut kedalam masing-masing elemen sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, resiko menggunakan uang secara sembarangan dapat diminimalisir. Sementara untuk kebutuhan jangka Panjang seperti tabungan, cicilan rumah, cicilan kendaraan dan investasi. Biaya jangka Panjang tersebut selalu dimasukan dalam variable tetap dari uang gaji kita.

Segerakan dalam membayar tagihan

Tagihan bulanan seperti internet atau listrik alangkah baiknya dibayarkan tepat waktu. Selain untuk menghindari adanya denda, kebiasaan ini akan membuat kita disiplin dalam melakukan hal-hal lain. Prioritaskan pembayaran tagihan agar uang kita tidak keburu dipakai untuk kebutuhan lain yang sifatnya tidak terlalu penting.

Kendalikan Diri untuk tidak membeli barang yang tidak penting

Dalam mengatur keuangan, pengendalian diri amatlah penting. Kita harus bisa mengontrol diri agar selalu membeli barang atau jasa sesuai dengan tingkat kebutuhan, bukan tingkat gengsi. Apabila ada barang yang hendak kita beli, fikirkanlah aspek manfaat, seberapa lama kita memakai, dan nilai barang tersebut apabila kita jual kembali. Apabila kita sudah memiliki barang sejenis dan masih berfungsi, maka membeli barang tersebut secara baru sangat tidak disarankan. Kita boleh membeli barang yang kita sukai, tapi juga harus memperetimbangkan aspek kebutuhan lain yang lebih penting, jika tidak mengganggu aspek lain seperti tabungan dan tagihan, maka menggunakan uang untuk hal tersebut bisa kita katakan aman.

Mencari diskon dan promo

Tidak ada salahnya bagi kita untuk senantiasa mencari informasi mengenai diskon dan promo sebuah barang yang hendak kita beli. Apabila sedang ada diskon belanja, kita bisa memanfaatkannya supaya pengeluaran kita bisa lebih sedikit. Dengan demikian kita memiliki sisa uang yang bisa kita tabung atau kita gunakan untuk kebutuhan lain yang sifatnya “penting-penting enggak penting”, contohnya ya jajan enak, nonton bioskop atau lainnya.

Menabung atau berinvestasi

Sebagai seseorang yang memandang jauh kedepan, menabung adalah hal yang sangat penting. Ada rencana besar yang harus kita persiapkan jauh didepan. Menabung atau berinvestasi akan membuat tujuan hidup kita menjadi lebih terarah. Misalnya kita hendak membeli rumah, mobil atau mulai mempersiapkan kehidupan ke jenjang selanjutnya (berkeluarga). Di era dimana harga tanah dan rumah yang sangat tinggi ini, menabung adalah hal yang cukup penting untuk dilakukan. Investasi bisa kita lakukan dalam bentuk saham, reksadana atau properti. Untuk cara bagaimana berinvestasi di instrumen saham, ginicaranya sudah pernah membahasnya. Anda bisa klik disini untuk membacanya.

Mencari penghasilan tambahan

Jika penghasilan / gaji yang kita dapat masih dirasa belum memenuhi kebutuhan, maka mencari penghasilan tambahan bisa jadi salah satu alternatif yang bagus. Kita bisa mendapat penghasilan tambahan dengan cara bisnis online atau membuat konten yang bisa diiklankan dan bermitra dengan pihak seperti Google Adsense, atau yang lainnya. Dengan mendapatkan penghasilan tambahan, kita bisa melakukan hal lain seperti berlibur, traveling dan makan di tempat makan mewah (jika diperlukan). Selain itu penghasilan tambahan bisa kita gunakan sebagai uang jaga-jaga apabila kita menemui hal yang tidak terduga.

Membuat laporan keuangan harian

Dalam rangka melihat pengeluaran kita secara rinci, laporan keuangan harian bisa kita buat secara detail. Lakukan kebiasaan mencatat pengeluaran harian di buku atau Microsoft excel. Semua bentuk pengeluaran yang kita lakukan akan terekam secara detail sehingga kita bisa melihat prediksi pengeluaran kita di bulan selanjutnya. Dengan demikian kontrol keuangan kita menjadi lebih rapih, teratur serta terarah secara baik.

Lakukan evaluasi akhir bulan

Nah, terakhir yang bisa kita lakukan dalam mengatur keuangan adalah dengan membuat evaluasi akhir bulan. Dari laporan keuangan harian yang kita catat, kita bisa menarik kesimpulan dengan melihat total pengeluaran pada bulan tersebut. Kita bisa membuat analisis pengeluaran dengan melihat kemana saja uang kita banyak digunakan. Dari kesimpulan tersebut, kita bisa melakukan optimasi pengeluaran di bulan selanjutnya. Mungkin dari kesimpulan tersebut akan terlihat kemana uang kita paling banyak keluar. Pengeluaran yang normal bisa kita simpulkan dengan melihat kebutuhan primer berada paling tinggi, diikuti dengan kebutuhan yang lainnya.

Demikian tutorial atau cara mengatur keuangan pribadi menurut kami. Silahkan share artikel ini sehingga dapat dirasakan manfaatnya terhadap orang lain juga.